GETTING MY REFORMASI INTELIJEN TO WORK

Getting My reformasi intelijen To Work

Getting My reformasi intelijen To Work

Blog Article

Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.

Jurnal Intelijen adalah media massa yang bersifat umum yang mengulas sisi pemberitaan secara mendalam. Dalam beberapa berita akan disajikan circumstance, foresight, prediksi, dan rekomendasi yang disarankan oleh Redaksi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Pemilihan kata "intelijen" yang mengandung makna cerdas dan tepat yang artinya jurnalis dan jajaran Redaksi dalam membuat berita akan dilakukan dengan cermat, tepat, cepat dan menghadirkan narasumber yang kompeten. Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.

The Point out Intelligence Law was finally issued at the conclusion of 2011, 12 many years following the reform started. This law, adopted Because of this, among other factors, with the pressure after the murder of human legal rights activist Munir, is certainly forward-oriented and could contribute towards the accomplishment of intelligence reform, stopping the repetition and tradition of authoritarian intelligence while in the variety of the Orde Baru

GlobaLex is delivered as an info provider only and is not meant to present, and shouldn't be relied on for a supply of, authorized advice. Buyers need to consult qualified experts about the applying of the regulation to certain instances.

yang memberikan keuntungan yang menentukan bagi mereka yang menguasainya. Bahkan media massa mampu untuk mempengaruhi dengan signifikan proses peradilan yang sedang berlangsung, sehingga berakibat kekuasaan kehakiman menjadi tidak independen. Media massa sangat efektif sebagai alat pembenaran.

Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

It operates one hundred aircraft in five helicopter and plane squadrons composed largely of light plane and little transports, including the IPTN developed CN-235. Five squadrons are continuously preserved, as stick to:

Dalam UU ini tidak diatur soal perlindungan terhadap personel intelijen negara, bilamana jika instruksi oleh consumer

yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.

, Even though the force of The brand new federal government on the security equipment to overcome this safety disturbance has strengthened, the steps taken happen to be sluggish and sub-best.

Ketidakpahaman tentang fungsi intelijen terlihat dari pendapat mereka yang menginginkan agar orang yang diinterogasi oleh BIN harus didampingi oleh pengacara, sebagaimana selayaknya orang yang sedang diinterogasi oleh aparat penegak hukum. Mereka tidak mengerti bahwa intelijen (BIN, BIK, BAIS atau instansi intelijen mana saja) tidak boleh menginterogasi orang sebagaimana hal yang dilakukan oleh reserse polisi atau PNS penyidik.

Konflik kekerasan komunal merupakan konflik yang terjadi antara dua kelompok atau satu kelompok masyarakat diserang oleh kelompok lain, pengelompokan komunal bisa berdasarkan etnis, agama, kelas sosial, afiliasi politik atau hanya sekedar perbedaan kampung.

g., by pressured getting of folks’s land and destruction in the natural environment and forests ‘escorted’ by military services and intelligence businesses.

One monumental case in point is the entry of Laskar Jihad, a paramilitary team led by alumni of the Afghanistan war, to Maluku to engage in conflicts in excess of religious difficulties. The president firmly requested all stability and intelligence apparatus to avoid their entry, but there was no highest work, even allegations emerged which they were deliberately supplied Area to show up at. In the long run, Maluku conflict became one of several entry points for your Jemaah Islamiyah and al-Qaeda terrorism actions, a education camp and recruitment of new cells and networks, and so sow the seeds of radical movements and terrorism that lived and distribute in Indonesia mendapatkan informasi lebih lanjut to today.

Report this page